Minggu, 15 Mei 2011

Lembaga Kemahasiswaan

2 tahun sudah aku bergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan Senat Mahasiswa Universitas, UKSW. Suka duka silih berganti, pembelajaran yang tiada henti, bertemu orang yang berbeda-beda dengan segala jenis karakternya membuatku mengerti apa yang disebut dengan : Pelajaran Hidup.
Memang terlihat sepele, akh apa sih LK? jadi orang kok kuliah rapat mulu, kaya KURA-KURA. Dicaci dosen atau pembimbing karena sering bolos atau tidak taat deadline. Tapi itulah pembelajaran….

Sering sesekali merasa bertanya kepada diriku sendiri, KENAPA KOK MASUK LK? bikin sibuk aja, kuliah belum bener, banyak nilai C, bahkan ada yang E. Kamar berantakan. Lupa jalan pulang (karena sangking tidak pernah pulangnya) atau mending kamu buka les2an. Iya kan? dapat duit, asah otak, ilmu yang didapat di kuliah dapat dimanfaatkan dengan baik. Daripada cuma duduk berjam-jam dikantor rapat ini itu sampai mulut-mulut berbusa.

Tapi para pembaca yang budiman dan budimin, ada nilai pembelajaran lain yang bisa aku dapatkan selama aku menimba ilmu di Lembaga Kemahasiswaan. Hal yang tidak bisa aku dapatkan ketika aku hanya menjadi mahasiswa KUPU-KUPU (kuliah-pulang saja). Belajar teori maupun praktek untuk selalu berpikir kritis, memimpin orang lain, bersinergi dengan yang lain, memanage event dan keuangan, belajar birokrasi dalam lembaga,di ajari cara bikin proposal, dapat trik-trik gali dana, dan jalan-jalan gratis (haaa, ini tambahan aja ya). Itulah, sedikit pembelajaran yang aku dapatkan. masih banyak lagi lainnya. Mendapat keluarga baru juga salah satu nilai plus aku duduk di dalam LK. Coba bayangkan, gimana aku bisa kenal orang dari medan sana, nias dengan lompat batunya juga, kalimantan , ambon seng ada lawan, papua deng pace-macenya, kupang karmana, toraja dan masih banyak lagi lainnya. Akankah itu bisa didapatkan hanya dengan duduk di dalam kelas tanpa bersosialisasi? It’s a big NO! (copas dari Bu Neny pung kata-kata).

Yah, itu namanya. LK.  Lembaga Kemahasiswaan. Dengan kata lain sebenarnya LK juga bisa disebut dengan Lembaga Kemesraan. Kenapa tidak? Banyak para fungsionaris di dalamnya yang akhirnya cinlok. Dapat pasangan baik pacar maupun partner. Termasuk saya. Hahaha.. Pacar saya, Rivort Pormes-pun, saya dapatkan dari LK.
Begitu banyak hal yang telah diberi LK kepada saya. Banyak sekali.
Terima kasih Lembaga Kemahasiswaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar